Kembali Preman Buat Ulah Viral di Medsos

Editor: RI4DI


MARITIMONLINE.COM-
Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pria berdebat dengan seorang pedagang di Pasar Sambu, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara.

Pria tersebut diduga sedang memaksa pedagang untuk memberikan pungutan liar (pungli).

Dalam video itu, pria tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak takut apabila video yang direkam itu menjadi viral.

Bahkan, pria yang diduga melakukan pungli itu menyatakan tidak takut sekalipun dilaporkan ke polisi.

Disadur dari KOMPAS.com,Video yang diunggah akun Instagram @medantau.id itu disertai narasi yang menjelaskan bahwa pelaku memeras dan mengancam korban.

Video tersebut juga disertai keterangan lokasi di Pasar Sambu, Medan.

Dalam video itu terdengar suara perempuan menyebut nama salah satu organisasi kepemudaan (OKP).

Kemudian, pria itu menyarankan kepada perempuan yang merekam video itu untuk melaporkan dirinya ke polisi.

"Iya viralkan, ini muka ku. Ku balik-balikkan nanti kursimu," kata pria tersebut.

Pria itu kemudian mengambil sepeda motornya dan berhenti di depan perekam video.

Kemudian, seorang perempuan berkaos putih naik di atas boncengan sepeda motornya.

Lalu, pria itu kembali sesumbar.

"Kau panggil semua orang polsek kemari, kau turunkan. Naik gula darahku kau buat. Kau viralkan, viralkan. Mau orang polsek, orang mana, enggak takut aku," kata pria tersebut.

Saat dikonfirmasi pada Rabu (22/9/2021), korban berinisial DH mengatakan bahwa dirinya sudah lelah menghadapi preman yang melakukan pungli.

"Uang Rp 2.000 tiap pagi, enggak tahu uang apa, Kakak (saya) enggak paham. Tiap hari. Kakak kesal pas makan dia minta, enggak ada adatnya," kata DH.

DH merasa kesal, lantaran beban hidupnya bertambah susah akibat ulah para preman yang melakukan pungli.

Saat ini saja, DH masih menunggak pinjaman uang di bank.

Bahkan, motor yang dibeli sudah ditarik oleh pihak leasing.

"Minta sana, minta sini. Anak Kakak saja minta seribu pun tak Kakak kasih. Sampai sekarang saja Kakak belum makan siang. Anak kakak 1 ikut jualan, demam dia enggak mau ditinggal," kata DH.

Saat dihubungi, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Barat, Iptu Philip Antonio Purba mengatakan, saat ini timnya sedang turun ke lokasi untuk mengecek kasus dugaan pungli tersebut.

"Sudah kita pantau. Sudah kita tindaklanjuti, sudah bergerak anggota ke lokasi itu," ujar Philip.

(RIADI)

Share:
Komentar

Berita Terkini