MARITIMONLINE.COM-Ngatemen 49 tahun, seorang tuna netra warga Desa Benteng Jaya, Kec. Sei Balai, Kab. Batubara mendapatkan perhatian khusus dari Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis SH, MH, Rabu (29/12/2021).
Hidup sebatang kara dengan mengandalkan dengan kelebihan indra keenamnya perkiraan dirinya saja, Hal ini di buktikan Ngatemen dengan keahlianya memanjat pohon kelapa dan pohon aren maupun pohon yang berbuah yang ada di kebun samping rumahnya saja.
Ngatemen pun sangat dikagumi warganya yang saat ini bertahan hidup dengan kesendiriannya sejak para orang tuanya wafat pada 15 tahun yang lalu dengan berupaya dan tidak menyerah dengan takdir hidupnya hingga dirinya harus menyesuaikan dengan lingkungan termasuk usahanya bernafkah dengan menjual hasil kebun kelapa peninggalan almarhum orangtuanya dan ini dilakukanya tanpa ada bantuan siapapun.
Matanya yang tidak bisa melihatpun di jadikan nya sebagai kekuatan dirinya menjalani hidup.
Ngatemen mengatakan, Kebutaannya ini menjadi kekuatan tubuhnya untuk bisa melakukan hal apapun termasuk memanjat pohon, Ini saya sudah lakukan selama 15 tahun , masak memanjat pohon menjual hasil kebun maupun berjalan keliling kampung, berbelanja ke pekan lakukan dengan mengira ngira saja ya sejenis Indra ke 6 yang saya miliki lah.
" Nah dengan kedatangan Pak Kapolres ini saya tadinya terkejut , kata tetangga ada pak Polisi datang kerumah mu, wah saya kebingungan ada salah apa ya? Tapi karena saya benar saya tidak takut , eh , ternyata Polisi paling baik , yang di kenal sang Pejuang Orang miskin , sayang nya saya tidak bisa melihat sosok yang saya kagumi ini. Saya hanya mengucapkan terimaakasih banyak dan menambah semangat hidup yang saya jalani. Namun jabatan tangan nya tetap saya rasakan sampai kapanpun," ungkapnya.
Kapolres AKBP Ikhwan SH.MH yang Mengetahui ke ahlian Sosok Tunanetra ini Datang sembari memberikan penjelasan kepada awak media dirinya sangat kagum kepada Ngatemen SE orang tunanetra yang hidup sebatang kara namun menilik kelebihan dengan ke ahlian memanjat pohon kelapa , Ini sudah di buktikan ya saat saya langsung datang ke kediaman nya , dengan 25 Detik dirinya bisa memanjat pohon kelapa setinggi 10 meter. Dan berhasil mengambilkan kelapa Muda ( Degan ) untuk saya , juga dirinya berjalan di kampungnya tanpa di bantu siapa pun. Luar biasa dirinya hidup sebatang kara tanpa ada yang membantu masak ataupun apa. Kelapa menjadi Handalan hidup nya untuk menafkahi dirinya dari hari ke hari, dirinya yakin kalau dia baik kepada orang lain pasi sebaliknya orang akan menolong dirinya, Harapan saya kepada Pak Ngatemen agar tetap tegar dalam menjalankan hidup ini , jangan menyerah dengan Takdir , Semua sudah ada yang mengatur dalam hidup ini .banyak berdoa dan beribadah suatu saat kesusahan ini akan menjadi kebahagiaan untuk Pak Ngatemen , tandas Kapolres ( Boim )
.jpeg)
