MARITIMONLINE.COM-Vaksinasi yang di gelar Pemerintah Kabupaten Batubara untuk para anak dari usia 6-11 tahun sampai saat ini tetap terus di laksanakan sampai mencapai target yang di tentukan.
Saat ini Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan SH,MH didampingi Wakapolres, Kompol Rudi Chandra SH, MM, Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Jagani Sijabat SH serta seorang Bintara asal Manokwari, Papua Barat, Bripda Soleman Arumisore yang baru-baru ini sempat viral karena menurut masyarakat Batubara unik dan sangat tampan melakukan pengecekan vaksin anak di Desa Bandar Rahmad, Kec.Tanjung Tiram yang berada di tepi Selat Malaka, Pantai Timur Sumatra Utara, Kamis (20/1/2022).
Dengan berbekal sembako dan jajanan serta mainan anak-anak, Rombongan menyeberangi laut di pesisir pulau yang ada.
SDN-15 Bandar Rahmat menjadi target kunjungan Kapolres Batubara beserta rombongan ntuk mengecek gelar vaksinasi yang di lakukan vaksinator kepada para anak-anak di Desa sebrang laut Tanjung Tiram tersebut.
Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan SH, MH mengatakan, Disini kami sengaja melakukan pengecekan langsung gelar vaksinasi yang di lakukan SDN-15 tepatnya di Desa Bandar Rahmad ini untuk melihat langsung antusias yang di lakukan anak anak SD walau daerahnya harus menyebrangi lautan.
" Saya sangat bangga dan mengapresiasi para vaksinator karena mau bekorban jiwa raganya untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia. Saya membayangkan mereka berangkat dari pagi buta untuk mencapai daerah terpencil ini mengarungi laut dan tidak gentar dengan apa resiko yang mereka hadapi. Semua itu hanya satu tujuan memaksin anak anak masyarakat di Nusantara. Jadi saya patut memberikan apresiasi baik kepada mereka," jelas Sang Pejuang Dhuafa.
" Kami saja yang memiliki fasilitas lengkap harus melakukan perjalanan yang dramatis di mana kapal harus karam sebelum mencapai lokasinya dan harus perlahan menjalani perjalanan menuju ke Desa Bandar Rahmad tersebut," pungkas Kapolres.
Dalam amatan Media, Rombongan menempuh perjalanan di saat air pasang mati dan perahu sampan terpaksa harus perlahan di karenakan karam di tepi laut pesisir Pantai Timur.
(MO/RI4DI)