Janda Anak Empat Penjual Gorengan Menangis Saat Kapolres Sang Pejuang Dhuafa Berkunjung Dikediamannya

Editor: RI4DI


MARITIMONLINE.COM-Aisyah (49) warga Desa Perupuk,Kecamatan Datuk Limapuluh,Kab.Batubara,Seorang Janda beranak 4 (empat) yang sehari harinya berjualan gorengan mampu menghidupi keempat orang putrinya kejenjang Universitas ternama di Medan 

Seperti diketahui sejak wafatnya sang suami tercinta pada beberapa tahun yang lalu tak membuatnya larut dalam duka.Namun sebaliknya sosok ibu tangguh ini malah sangat tangguh dengan bekerja serabutan juga berdagang gorengan di depan rumahnya.

Dengan dibantu keempat putrinya yang saat ini masih menjalani pendidikan kuliah di beberapa Universitas membuat ibu tangguh ini sangat bersemangat menjalani kehidupannya sehari-hari.

Di masa Pandemi Covid-19 sekarang ini  anak pertama yang sudah tinggal menyusun skripsinya dan saat ini berprofesi sebagai guru honor.Sementara anak keduanya saat ini juga mendapat Beasiswa di sebuah Universitas Unggulan,juga adik ketiga di sebuah universitas keagamaan Sumatera Utara dan anak ragilnya masih duduk di Sekolah Dasar kelas 4.

Anak kedua yang bernama Eva,selain mendapat Beasiswa di sebuah Universitas ternyata mendapat perhatian Sosok Kapolres Batubara,AKBP Ikhwan Lubis SH MH.

Pasalnya,Eva (19) selain anak yang pintar dan baik hati sehingga dalam masa pandemi Covid-19 ini mendapat bantuan sosok sang pejuang dhuafa dengan bekerja di Mapolres Batubara sebagai Pekerja Harian Lepas(PHL) .Separuh gaji dipergunakan untuk biaya kuliah dan separuhnya lagi dikumpulkan untuk membangun rumahnya yang saat satu tahun yang lalu masih belum ada atap dan dinding.

Ternyata Eva dan Ibunya sudah mengenal Kapolres sejak satu tahun yang lalu saat mereka di kunjungi sosok pejuang dhuafa itu dan memberi modal dagang serta peralatan gorengan kepada janda tangguh yang Viral di medsos.

Eva yang mewakili Ibunya Aisyah mengatakan,Sejak satu tahun lalu mendapat bantuan Kapolres kehidupan kami sekarang beranjak membaik dan cukup untuk keluarga kami yang kami harapkan emak kami bahagia juga kami ingin mengabdi kepada ibu kami dengan mengikuti apa nasehat beliau.Ia inginkan kami untuk menjadi lebih baik dari kehidupanya sehingga menyekolahkan kami sampai sekarang dengan hasil seadanya kami akan terus berusaha sampai bisa membanggakan orang tua kami.

"Terimakasih bapak Kapolres Batubara AKBP  Ikhwan SH.MH.yang telah peduli dengan kami.Saya dan keluarga sangat terbantu dan sangat berterimakasih karena saya dan kakak adik saya bisa sampai melanjutkan pendidikan sampai kuliah dengan diberdayakan saya sebagai pekerja di Polres Batubara,"ucap Evadengan sedih dan mata berkaca kaca mengungkapkan rasa terimakasih keluarganya.

Sementara Kapolres Batubara,AKBP Ikhwan Lubis SH.MH dengan kegiatanya mengunjungi kediaman Ibu Aisyah (49) mengatakan,Hal ini sudah beliau persiapkan sejak satu tahun yang lalu dengan cara memberdayakan Eva anak dari Ibu Aisyah bekerja sebagai PHL di Polres Batubara dirinya dapat membantu biaya sekolah dan kuliah kakak dan adiknya.

"Ini saya lakukan agar siapapun orang yang ingin menempuh kesuksesan itu tidak harus meminta dan mengharapkan di beri oleh orang tua dan keluarganya.Dirinya mampu untuk berusaha bagaimana caranya untuk berhasil dalam meraih kesuksesan itu,"ungkap Kapolres. 

"Eva saat ini mendapat Beasiswa di Program Kampus Merdeka dan akan berangkat ke Gorontalo Provinsi Gorontalo pemekaran dari Sulawesi  Utara.Disini saya akan memberikan semangat dan motivasi baik  agar bisa membuat Eva lebih merasa berani  untuk menjalankan harapan keluarga mengejar cita citanya.Dan sedikit ongkos untuk persiapan dirinya menjalankan pendidikannya di provinsi lain. Semoga Eva menjadi yang terbaik untuk bangsa dan Negaranya,"tandas  Kapolres.

(RIADI)

Share:
Komentar

Berita Terkini