DPD HNSI Sumut Pertanyakan Kinerja Dinas Perikanan dan DLH Batubara

Editor: MARITIMONLINE.COM

MARITIMONLINE.COM-Peristiwa matinya ribuan ikan di Pantai Datuk Batubara 20 April 2021 yang lalu masih menyisakan misteri yang belum terpecahkan. DPD HNSI Sumut pertanyakan kinerja Dinas Perikanan dan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Batubara. Hal ini disampaikan Zulfahri selaku Ketua DPD HNSI Sumut, Senin (18/10/21).

Sementara Plt Kadis Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Batubara, Azhar saat ditemui maritimonline.com mengatakan kalau pihaknya telah membawa sample air untuk diuji di Sucofindo dan hasilnya telah kita sampaikan ke rekan-rekan media kalau penyebabnya karena kandungan detergen melebihi batas kewajaran.


Dihari yang sama Kadis Perikanan Batubara ketika dihubungi via Whatsapp menyebutkan dirinya belum mengetahui penyebab matinya ikan tersebut.


Zulfahri menyahuti pernyataan Dua Kadis itu dengan mengatajan, Matinya ribuan ekor ikan yang merupakan jenis ikan yang hidup dimuara Laut, bukan suatu peristiwa yang bisa dianggap biasa. Karena banyak nelayan kecil kita yang menggantungkan hidupnya dari hasil menangkap di seputaran muara Pantai Datuk itu.


" Kita merasa aneh karena ada pernyataan seorang Kepala Dinas Lingkungan hidup kalau penyebab ikan mati karena tercemarnya air muara akibat detergen," kesal Fahri.



" DPD HNSI Sumut menduga ada hal yang ditutup-tutupi terkait penyebab matinya ribuan ekor ikan ini. Sementara nasib ribuan nelayan kecil dikesampingkan. Ini merupakan konspirasi jahat pemerintah terhadap rakyat," ujar tokoh yang disegani kalau sudah bicara urusan nelayan ini.


" Sebelumnya DPD HNSI Sumut telah mengirim surat ke DLH Sumut dengan No. 042/DPD-HNSI/SU/IV/2021," ucap Zulfahri.


" DPD HNSI Sumut akan membuat pengaduan ke Bareskrim agar persoalan ini terang benderang," tambahnya.


"Pernyataan Dua Kepala Dinas yang dianggap paling bertanggung jawab terhadap peristiwa ikan mati ini saling berbeda dan menimbulkan keanehan dan pertanyaan besar tentunya," kata Fahri.


(MO/DIAN)

Share:
Komentar

Berita Terkini