Warga Tutup Jalan Pasar Nippon Siombak, Pemko Medan Diminta Ambil Sikap

Editor: MARITIMONLINE.COM

MARITIMONLINE.COM-Keberadaan gudang-gudang di Jln. Pasar Nippon sangat mengganggu kenyamanan dan ketentraman warga Pasar Nippon Siombak. Dikarenakan seringnya truk container melintas keluar dan masuk di depan rumah warga. Puluhan warga masyarakat memblokir Jln. Pasar Nippon Siombak, Sabtu (16/10/21).

Sebelumnya telah diadakan pertemuan di Aula Wira Satya Polres Pelabuhan Belawan pada 01 Oktober 2021 yang lalu. Diberi tenggang waktu sampai 15 Hari kedepan terkait keberadaan gudang-gudang truk container di Siombak tersebut.



Setelah menunggu sampai waktu yang ditentukan, Pemko Medan belum juga ada keputusan atas keberatan warga Siombak, akhirnya puluhan warga kembali memblokir Jalan untuk dilintasi truk-truk container itu.


Ahmad Fahmi alias Agan (43) mewakili warga mengatakan, Jln. Pasar Nippon bukan kelas untuk dilintasi truk container. Sehingga banyak rumah warga yang retak akibat getaran dari truk yang melintas.



" Selain retaknya rumah warga, abu juga memenuhi jalan dan masuk kerumah warga, hal ini sangat tidak baik bagi kesehatan warga yang dilalui truk-truk ini," kesal Agan.


" Kita juga menyayangkan dengan keberadaan gudang truk disini, karena wilayah kami ini adalah ruang terbuka hijau (RTH) untuk Kota Medan. Serta disini banyak obyek wisata bahari yang cukup berpotensi," ujar pemuda ini.



Ditambahkan Ibeng Syafruddin Rani SH, Anehnya setelah di telusuri tenyata gudang-gudang ini tidak memiliki izin di sini. Ada izinnya yang di Mabar dan Tembung. Kenapa bisa disini keberadaannya. Ini patut di pertanyakan. 


" Warga Siombak minta ketegasan Pemko Medan dalam hal ini Walikota Medan atau Dinas Perhubungan untuk menutup kegiatan truk-truk di Pasar Nippon ini," tegas pengacara Kota Medan ini.


(MO/RED)


Share:
Komentar

Berita Terkini