MARITIMONLNE.COM-Kondisi cuaca yang tidak bersahabat menjadi resiko dan kendala bagi nelayan dalam melaut untuk mencari nafkah. Banyak perahu nelayan yang tenggelam dikarenakan cuaca buruk saat melaut. Peristiwa kecelakaan dilaut bagi nelayan kembali terjadi diakhir Tahun ini. Kali ini terjadi pada Andriani (43), Nelayan pukat cencen, Warga Lorong pertamina Bagan Deli, Hilang dilaut Selasa (28/12/21).
Aswin Ketua Rukun nelayan Bagan Deli kepada maritimonline.com menceritakan, Hilangnya Andriani diketahui atas laporan dari pihak keluarga melalui telp pada malam di hari kehilangannya Andrian itu.
" Saya tau hilangnya Andrian atas laporan dari pihak keluarga melalui telp pada malam di hari kehilangannya Andriani itu," ucap Aswin.
" Sebelumnya korban berangkat melaut pada Subuh dan harusnya Sore telah kembali. Namun sampai Sore korban belum juga kembali, Sehingga keluarga korban menghubungi saya," ujar Aswin.
Ditambahkan Aswin, Sore sekitar pukul 18.00 Wib, Nelayan Bagan Deli mendapat informasi dar nelayan percut kalau mereka menemukan sampan yang tidak ada orangnya, Hal ini sontak membuat nelayan Bagan Deli menduga kalau Andriani jatuh ke Laut dan dinyatakan hilang.
" Atas laporan itu, Saya selaku Ketua Rukun nelayan Bagan Deli melaporkan peristiwa ini kepada Basarnas dan meminta pihak Basarnas membantu mencari nelayan kita yang diduga hilang di Laut," jelasnya.
Ketua DPD HNSI Sumut, Zulfahri Siagian SE, Kepada maritmonline.com, menyampaikan harapannya semoga nelayan Bagan Deli yang hilang dapat ditemukan dalam kondisi baik-baik dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga. Bagi pihak keluarga jangan berhenti berdoa sampai Korban bisa ditemukan.
" Atas nama pengurus DPD HNSI Sumut saya mengapresiasi kerja Basrnas dalam mencari nelayan kami yang saat ini diduga hilang dilaut, Sampai hari ini telah memasuki hari kedua Basarnas melakukan pencarian didamping pihak keluarga korban, "tutup tokoh nelayan Sumut itu.
(DIAN)
.jpeg)
