MARITIMONLINE.COM - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam kunjungannya menyerahkan 3 (tiga) unit mobil yang di peruntukan dalam keadaan darurat bencana kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batubara, Rabu (5/1/2022).
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyerahkan bantuan 3 (tiga) unit mobil berlangsung di RM 100 tepatnya di Kec. Seisuka, Kota Indra Pura, Kab. Batubara ini langsung di hadiri Bupati Batubara, Ir. Zahir M.Ap, Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis SH, MH, Dandim Asahan, Letkol Inf. Sri Marantika Beruh, S.Sos.
Saat di konfirmasi wartawan, Gubsu Edy Rahmayadi menjelaskan, Kita ketahui bahwasanya wilayah Kab. Batubara ini adalah daerah yang rendah dengan banyaknya aliran sungai yang berpotensi terjadinya banjir. Sebab itu kami menyiaggakan beberapa unit mobil yang di peruntukan kesiagaan dalam bencana. Mobil ini sementara bisa juga di pergunakan dalam vemaksinan keliling dan bisa juga di jadikan dapur umum untuk sewaktu waktu banjir datang melanda daerah ini.
" Saat ini saya sangat salut kepada Forkopimda dimana Pemerintah, TNI dan Polri bekerja dengan sangat baik juga telah di buktikan bahwasanya wilayah Kabupaten Batubara ini sangat kondusif. Saya berharap mobil ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan bisa memberikan dampak positif yang di rasakan warga," kata orang nomor satu di Sumut ini.
Disela sela kunjungan Gubsu, Tampak Kapolres Batubara mendampingi langsung Gubernur dengan naik di depan mobil dinas yang di pakai Gubsu.
Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis SH, MH mengatakan, Beliau berdampingan dengan Bapak Gubernur sudah tugasnya dalam menjamin keamanan saat beliau berada di wilayah hukum Polres Batubara. Dalam kunjungannya Gubsu ada melakukan kunjungan ke perbatasan antara Batubara dan Simalungun dan ini hal yang menjadi tugasnya.
" Dengan adanya mobil siaga bencana ini Kita bisa lebih cepat melaksanakan tugas dalam penanganan bencana. Disini kita akan menggunakannya untuk kerja cepat Forkopimda dalam menangani permasalahan bencana khususnya masyarakat Kabupaten Batubara dan dapat di pergunakan kapan saja," jelas Pendiri dan Pembina KSJ ini.
(MO/RIADI)