Aspek Maritim Indonesia Tabur 1 Ton Bibit Kerang Dara di Dermaga Ditpolair Poldasu dan Pematang Johar

Editor: MARITIMONLINE.COM

MARITIMONLINE.COM-Dalam upaya meningkatkan perekonomian selama pandemi virus Corona (Covid-19), Asosiasi Petambak Kerang (Aspek) Maritim Indonesia bersama kelompok masyarakat petambak kerang yang menjadi binaan dari Aspek Maritim Indonesia melakukan kegiatan tebar bibit kerang di Dermaga Ditpolair Poldasu dan Pematang Johar, Kec.Labuhan Deli, Kab. Deliserdang, Prov. Sumatera Utara.

Kegiatan tebar bibit kerang ini menjadi salah satu kegiatan Aspek Maritim Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan serta peningkatan ekonomi masyarakat pesisir selama pandemi Covid-19.


Sebanyak 1 ton bibit kerang disebar di lahan seluas 3 hektare dilokasi tambak yang sebelumnya dijadikan budidaya udang dan ikan oleh petambak sebelumnya.




Ketua Umum Aspek Maritim Indonesia, Ikhfan Ahmad Nasution Spd.i mengatakan, kegiatan ini awalnya ditargetkan rampung sebelum bulan Ramadhan, namun harus tertunda akibat wabah Covid-19.

“ Melihat kondisi masyarakat yang sebagian besar  terdampak abrasi air laut membuat sulitnya kehidupan di sana dalam mencari mata pencaharian. Ditambah kondisi pandemi Covid-19 membuat ekonomi menjadi semakin serba sulit. Kehadiran Aspek Maritim Indonesia dengan penebaran bibit kerang ini untuk meningkatkan pendapatan dengan membangun sistem mata pencaharian masyarakat yang berkelanjutan," ujar Ikhfan, Jumat (25/02/2021).


Ikhfan menambahkan sudah banyak kelompok petambak kerang dari berbagai daerah berniat bergabung dalam binaan Aspek Maritim Indonesia.



“ Kegiatan ini tak hanya sekadar memberikan bantuan bibit kerang, namun melalui program ini juga diharapkan dapat menggerakkan warga setempat untuk bangkit dalam situasi pandemi Covid-19 ini yang sangat berdampak terhadap perekonomian. Saat ini diperlukan kontribusi Aspek Maritim Indonesia dalam langkah-langkah upaya percepatan, utamanya untuk menjaga perekonomian masyarakat, agar tidak semakin terpuruk," jelasnya.


Sementara itu, Sekjend Aspek Maritim Indonesia, Dian Wahyudi menyebutkan kehadiran Asosiasi Petambak Kerang (Aspek) Maritim Indonesia merupakan peningkatan sumber ekonomi masyarakat pesisir untuk memanfaatkan lahan sepanjang pantai pesisir khususnya Sumatera dan daerah-daerah yang lain dab untuk memberdayakan masyarakat yang perekonomiannya terdampak akibat pandemi Covid-19 . 



" Dalam kondisi pandemi ini, Aspek Maritim Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan bagi masyarakat yang terdampak agar mampu bertahan di tengah himpitan ekonomi. Pemberdayaan menjadi salah satu jalan untuk membantu mereka tetap produktif dan mandiri dalam menopang perekonomian keluarganya,” pungkas Dian yang juga Pimpinan Redaksi (Pemred) Maritim Online.com.


Dirinya juga meminta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara serta Dinas Kelautan dan Perikanan di Kabupaten yang ada khususnya di Sumatera Utara untuk dapat mendukung program Aspek Maritim Indonesia untuk mengangarkan pengadaan bibit kerang untuk diberikan ke masyarakat.


" Saya meminta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara serta Dinas Kelautan dan Perikanan di Kabupaten yang ada khususnya Sumatera Utara untuk dapat mendukung program kami dengan menganggarkan pengadaan bibit kerang untuk para petambak binaan Aspek Maritim," pungkasnya.


Ditempat yang sama, Sekjen DPD Aspek Maritim Sumut, Riadi juga menghimbau agar perusahaan-perusahaan yang berada di Pantai Timur Provinsi Sumatera Utara tidak membuang Limbahnya di lokasi tempat budidaya petambak kerang.


" Saya menghimbau perusahaan-perusahaan yang berada di Pantai Timur Provinsi Sumatera Utara agar tidak membuang limbahnya di lokasi petambak kerang binaan Aspek Maritim Indonesia," ungkapnya.


Hasil dari panen petambak kerang binaan Aspek Maritim Indonesia nantinya akan di beli oleh DPP Aspek Maritim Indonesia agar masyarakat merasa terjamin hasil panennya dipasarkan langsung oleh Aspek Maritim untuk pasaran lokal dan Manca Negara.


" Aspek Maritim Indonesia akan menjamin hasil panen petambak kerang untuk nantinya di pasarkan baik dari lokal maupun ke Mancanegara," Imbuhnya.



Terbentuknya Aspek Maritim Indonesia tak luput dari tangan dingin seorang Polisi yang bertugas di Polairud Polda Sumut, Aipda Abdul Kadir Nasution dan Aipda Bayu Putra Duha yang selama ini lebih dikenal dengan julukan Polisi Kerang.

Bayu Putra Duha mengatakan, Pematang Johar merupakan salah satu Desa di Sumatera Utara yang lahan Desanya menjadi tidak produktif karena abrasi. Banyak masyarakat yang kehilangan mata pencarian karena masalah ini.


" Diharapkan dengan adanya budidaya kerang ini masyarakat bisa kembali produktif dan mampu terangkat perekonomiannya dan berdaya dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 serta sekaligus menjaga kebersihan pantai sebagai tempat habitat kerang dara selama ini," harap Polisi ganteng dan terkenal ramah ini.


Turut hadir penaburan bibit kerang dara, Pembina Aspek Maritim Indonesia, Aipda Abdul Kader Nasution SH, Aipda Bayu Putra Duha, Ketum DPP Aspek Maritim Indonesia, Ikhfan  Ahmad Nasution Spd.i, Sekjen DPP Aspek Maritim Indonesia, Dian Wahyudi, Bendahara DPP Aspek Maritim Indonesia, Zakaria, Sekjen DPD Sumut Aspek Maritim Indonesia, Riadi dan Bendahara DPD Sumut Aspek Maritim Indonesia, Hadi Suhendra Hamidi.


(MO/TIM)

Share:
Komentar

Berita Terkini