Pesantren An Nadwa Peringati Isra' Mi'raj 1443H

Editor: MARITIMONLINE.COM

MARITIMONLINE.COM-Bulan Rajab adalah bulan yang dihormati manusia. Bulan ini termasuk bulan haram (Asyhurul Hurum). Banyak cara manusia menghormati bulan ini, ada yang menyembelih hewan, ada yang melakukan sholat khusus Rajab dan lain-lainnya.

Di bulan ini juga, sebagian kaum muslimin memperingati satu peristiwa yang sangat luar biasa, peristiwa perjalanan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dari Makkah ke Baitul Maqdis, kemudian ke Sidratul Muntaha menghadap Allah SWT Sang Pencipta alam semesta dan Pemeliharanya. Itulah peristiwa Isra’ dan Mi’raj.Peristiwa ini tidak akan dilupakan kaum muslimin, karena perintah sholat lima waktu sehari semalam diberikan oleh Allah pada saat Isra’ dan Mi’raj. Tiang agama ini tidak akan lepas dari peristiwa Isra’ dan Mi’raj Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.


Pondok Pesantren An Nadwa sebagai pesantren modern yang berhaluan ahlussunnah Wal Jama’ah selalu memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw setiap tahunnya sebagai salah satu wujud penghormatan kepada Rasulullah SAW dan juga terhadap datangnya Bulan Rajab.



Minggu, 06 Maret 2022 bertepatan dengan 03 Syakban 1443 Hijriah Pondok Pesantren An Nadwa memperingati Isra’ Mi’raj, Ratusan Santri dan Wali Santri ikut menghadiri peringatan Isra' Mi'raj yang bertepatan dengan pengajian Bulanan Pesantren An Nadwa. Para wali santri yang datang dengan penuh khidmad mengikuti acara dari awal sampai terakhir.


Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB yang di mulai dengan pembacaan pembacaan ayat suci Alquran oleh Santri Hujjatul Aslam dan Saritilawah oleh Rizki Ananda, Setelah itu dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ketua Panitia, Ahmad Syahul, Kemudian dilanjutlan dengan kata sambutan oleh Ustadz Wahyu Muhammad S.Sos.I.


Dalam sambutannya Ustadz Wahyu Muhammad S.Sos.I mengatakan, Marilah Isra' Mi'raj menjadi momentum dan memperdalam pengetahuan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW. 


" Dengan sungguh-sungguh belajar menuntut ilmu agama di pondok Pesantren An Nadwa, Dengan belajar bersungguh-sungguh Insya Allah akan semakin mempertinggi pengetahuan dan keimanan para santri yang nantinya bisa membawa perubahan bagi diri sendiri, Keluarga dan Lingkungannya. Harapannya dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW menjadi tauladan kita dalam hidup sehari-hari," jelas Ustad, Wahyu.


Turut ditampilkan kreasi santri untuk lebih memeriahkan suasana yaitu Rebana dan Marawis serta pembacaan puisi dari Santri/wati.  Setelah penampilan kreasi dari para Santri/wati masuklah ke acara inti yaitu Tausiah oleh Al-Ustadz Jaka Ragil Daulay S.Pd.



Al-Ustadz Jaka Ragil Daulay S.Pd dalam Tausiahnya menekankan bahwa peristiwa Isra' Mi'raj yang dialami Rasulullah Muhammad SAW membawa pesan bagi umat Islam. Peristiwa Isra' Mi'raj bisa dipercaya hanya dengan keimanan yang tinggi. Bagi orang-orang yang tidak memiliki keimanan tentunya tidak akan mempercayai peristiwa yang luar biasa ini.


Semoga peringatan Isra’ Mi’raj 1443 H ini mendapat limpahan barokah dari Allah Swt dan juga Rasulullah Saw.


(MO/DIAN)

Share:
Komentar

Berita Terkini