DPD HNSI Sumut: 9 Nelayan Ditangkap Malaysia, Nasib Nelayan Seperti Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Editor: MARITIMONLINE.COM


MARITIMONLINE.COM-DELISERDANG-Hendri, Kepala Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang, Minta bantuan DPD HNSI Sumut untuk pengurusan pemulangan Nelayan warga Desanya. Ke 9 Nelayan asal Paluh Sibaji ini diduga Tertangkap oleh Agensi Penguat Kuasaan Maritim Malaysia (APMM) Selasa, 27/09/22 di Perak disekitar perbatasan perairan Indonesia dan Malaysia pukul 04.10 Wib.

Seperti dijelaskan Zulfahri Siagian SE kepada maritimonline.com, Rabu (28/09/22) Siang dikantor DPD HNSI Sumut, Jalan. Jend. Gatot Subroto, No.175, Petisah Tengah Kota Medan.


"Kita pagi tadi menerima pengaduan dari Kepala Desa Paluh Sibaji atas tertangkapnya 9 Nelayan warganya. Pihak keluarga melalui Kepala Desa meminta DPD HNSI Sumut dapat membantu pemulangan ke 9 Nelayan tersebut,"ucap Fahri.



Nama Ke 9 Nelayan yang ditangkap ialah :

1. Mansyah

2. Aditia

3. Mhd. Ridwan

4. Mhd. Ali Topan

5. Ambia

6. Abdul Mukmin

7. Ahmad Syafi'i

8. Abdul Hamid

9. Fadli Yusup


Lebih lanjut Fahri mengatakan, Kondisi Nelayan saat ini seperti sudah jatuh tertimpa tangga. Dimana sulit dan mahalnya harga BBM Solar, Menjadi penderitaan Nelayan saat ini. Apa lagi lagi dengan penangkapan yang dilakukan pihak Malaysia kepada Nelayan Sumut, Menambah penderitaan yang dialami anggota kami.



"Saya minta pemerintah membantu Advokasi pemulangan 9 Nelayan tersebut. Permintaan kita didasari dengan UU No. 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan Nelayan,"tegas Fahri 


(MO/DIAN)





Share:
Komentar

Berita Terkini