MARITIMONLINE.COM BATU BARA– Berbagai awak media merasa jengkel melihat sikap manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara yang dinilai alergi terhadap awak media.
Maksud kehadiran berbagai awak media di PLN ULP Tanjung Tiram guna menemui maneger melakukan konfirmasi terkait adanya dugaan pemutusan aliran listrik di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tanjung, kabupaten Batu Bara, Senin (26/09/2022).
Berbagai awak terdiri dari cetak, dan online gagal menemui Manager PLN ULP Tanjung Tiram tidak dapat di temui. Bahkan salah satu petugas security menyebutkan kalau manager lagi keluar.
Sebelumnya, para awak media juga telah mendatangkan kantor PLN tersebut, salah seorang security ketika ditanya ada manager lalu beliau mengatakan pimpinan masih zoom meeting di ruangannya, nanti aja datangnya setelah makan siang, sebut Adi.
Mendengar jawaban tersebut Ucok dan rekan media lainnya dari berbagai media langsung berang dan mengatakan bahwa kedatangan dirinya bersama kawan-kawan awak media lainnya melainkan tugas wartawan hanya untuk konfirmasi.
“Ini masalah berkaitan dengan hidup orang banyak, kedatangan kami hanya mau konfirmasi terkait pemutusan jaring listrik di PDAM Tirta Tanjung, “ ujarnya.
Karena tidak dapat bertemu manager PLN ULP Tanjung Tiram, Ucok dan rekan awak media sangat kesal dan kecewa terhadap manager PLN Unit Layanan Pelanggan Tanjung Tiram.
Pemutusan jaringan listrik di PDAM Tirta Tanjung yang dilakukan sangat disesalkan karena dinilai di lakukan sepihak dengan tidak memikirkan hidup orang banyak.
(Ham)
