MARITIMONLINE.COM-BATUBARA-Sebanyak 17 kuburan menghiasi ruas jalan utama Desa Bagan Baru Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara. Ketujuh Belas kuburan tersebut dibuat oleh sekelompok pemuda yang mengatasnamakan dirinya Korban Janji Palsu Zahir sebagai wujud protes kepada Pemkab Batubara Pimpinan Bupati Zahir karena kondisi jalan rusak tak kunjung dibangun.
Wartawan yang terjun ke lokasi jalan yang rusak dan berlumpur menemukan seorang ibu mengenakan pakaian rapi yang berjalan kaki karena khawatir akan terjatuh bila mengendarai sepeda motor.
"Saya terpaksa berjalan kaki. Takut jatuh bila naik sepeda motor karena jalan rusak dan berlumpur,"ucapnya sembari berlalu.
Saat dikonfirmasi, Zen (30) salah seorang warga Dusun I Kasim Desa Bagan Baru Kecamatan Nibung Hangus menyebutkan, bahwa aksi ini terlihat bagaikan kuburan pada umumnya yang lengkap dengan nisan dari kayu dan ditaburi butiran bunga rampai.
Dikatakan Zen, aksi ini dilaksanakan disekitaran Dusun I Kasim dan Dusun III Central pada malam hari, dimulai Kamis malam 27 Oktober 2022 sekira pukul 23.30 Wib hingga Jum’at 28 Oktober 2022 pukul 03.00 Wib dini hari.
“Hal ini kami lakukan semata-mata sebagai bentuk dari kekecewaan atas janji Bupati Kabupaten Batubara Ir. Zahir yang tidak kunjung menepati janjinya seperti yang pernah dinyatakan sebelumnya saat kampanye dan sebelum terpilih menjadi Bupati Batubara,” jelas Zen, Jumat (28/10/22).
Diungkapkan Zen, aksi yang sama juga sempat dilakukan secara spontan oleh warga setempat menjelang HUT ke 15 Kabupaten Batubara yang jatuh pada 8 Desember 2021 yang lalu.
Meski telah dilakukan aksi membuat kuburan Tahun lalu namun disebutkan Zen, hingga menjelang akhir tahun 2022 tetap tak kunjung ada tanggapan serius dari Pemerintah Kabupaten Batubara. Karena itu masyarakat setempat khususnya para pemuda Desa Bagan Baru kembali melakukan aksi gilanya dengan membangun kuburan dengan jumlah yang lebih banyak lagi.
Terlebih saat ini mulai memasuki musim penghujan, dan seperti biasanya jalan yang berstatus jalan Kabupaten ini kembali rusak seperti kubangan kerbau, bahkan sudah banyak memakan korban saat melintasi jalan tersebut.
Diceritakan Zen, sebelumnya pada tanggal 14 Oktober 2022 lalu, Bupati Batubara Ir. Zahir, M.AP sempat mengunjungi Desa Bagan Baru untuk menghadiri acara Final Piala PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Nibung Hangus. Saat itu kondisi jalan tersebut sudah mulai rusak, namun tak separah saat ini.
Atas kondisi jalan rusak yang juga menghambat perputaran ekonomi masyarakat ini, warga setempat mengharapkan Bupati Batubara melalui Dinas terkait segera mencanangkan dan merealisasikan pembangunan jalan perlintasan Desa Bagan Baru menuju Desa Kapal Merah.
“Masyarakat sangat mengharapkan Bupati Batubara melalui Dinas PUTR agar segera melakukan perbaikan jalan secara total dan serius. Mengingat jalan poros di Desa Bagan Baru merupakan jalan yang berstatus jalan Kabupaten sehingga Pemerintah Desa tidak dapat menggunakan Dana Desa untuk memperbaiki jalan tersebut,” sebut Zen.
(ERWAN)
