MARITMONLINE.COM-MEDAN-Pasca pelaksanan Muscab DPC HNSI Kabupaten Asahan yang berbuah Draw (Seri) antara Najamuddin Harahap dan Suyanto. Muscab DPC HNSI Kabupaten Asahan akhirnya di skor sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Belakangan muncul berita keberatan oleh Kades Desa Silo Baru Kabupaten Asahan yang diterbitkan salah satu media Intel86tv bertanggal 11 November 2022 dengan Tajuk "Kades Silo Baru Bakal Menggugat Hasil Muscab DPC HNSI Asahan".
Menjawab pemberitaan tersebut H.Ahmad Nurdin Saleh mengundang wartawan maritimonline.com, Sabtu(12/11/2022) untuk meluruskan apa yang sebenarnya terjadi agar tidak menjadi informasi liar ditengah-tengah masyarakat Nelayan Kabupaten Asahan.
Kepada maritimonline.com H.Ahmad Nurdin Saleh mengatakan, Sebagai Ketua DPC HNSI Kabupaten Asahan mengucapkan terima kasih atas kesediaan kawan-kawan Rukun Nelayan di Desa Silo Baru menjadi Pengurus Rukun Nelayan. Namun karena waktu yang tidak tepat sehingga belum bisa mensahkan susunan Kepengurusan Rukun Nelayan Desa Silo Baru.
"Sesuai koridor Organisasi HNSI tentang mekanisme pelaksanaan Muscab DPC HNSI Asahan bahwa yang menjadi Peserta Musyawarah adalah Rukun yang telah memiliki SK dan teregistrasi oleh panitia Muscab,"tutup H.Ahmad Nurdin Saleh.
(D14N)
.jpeg)
