MARITIMONLINE.COM-LABUHANBATU-Masyarakat Kampung Nelayan Dusun 1 Desai Sungai Sanggul Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu, merasa terancam karena Abrasi yang terjadi di wilayah hunian mereka belakangan ini. Akibat Abrasi tersebut sudah puluhan rumah Nelayan jatuh ke laut pantauan langsung awak maritimonline.com bersama Ketua DPC HNSI Labuhan Batu, Parlindungan Saragi di Kampung Nelayan tersebut, Kamis (17/11/22) Siang.
Terlihat sepanjang 1000 M dan lebar 100 M bibir pantai Sungai Sanggul telah Abrasi. Kondisi Abrasi semakin menjorok kepemukiman warga dan mengancam keselamatan.
Awaluddin Harahap (60) selaku Ketua Kampung Nelayan kepada maritimonline.com mengatakan, Abrasi ini merupakan ancaman terbesar bagi masyarakat disini. Setiap hari daratan kita terus Abrasi karena derasnya arus dari aliran Sungai Barumun disaat Surut menghantam bibir pantai kawasan ini.
"Sudah puluhan rumah yang jatuh kelaut sehingga nelayan mengalami kerugian dan terancam tempat tinggalnya. Untung saja tidak ada korban jiwa yang timbul akibat jatuhnya rumah nelayan tersebut kelaut,"jelas Pria yang ramah menjawab pertanyaan wartawan ini.
"Selama ini masyarakat kita tidak pernah menerima bantuan apa pun dari pemerintah dalam hal fasilitas untuk Nelayan. Dermaga pendaratan ini saja swadaya dari masyarakat agar mudah mendaratkan hasil tangkap dari Nelayan disini,'keluhnya.
Salah seorang warga Kampung Nelayan, Aman Bakti (50) mengharapkan Bupati Labuhan Batu segera memberikan solusi untuk mengatasi persoalan Abrasi ini, Karena kalau tidak segera dilakukan tindakan, Kampung Nelayan ini bisa hilang dan tinggal kenangan.
Ketua DPC HNSI Labuhan Batu, Parlindungan Saragih menjelaskan, Dirinya telah membahas langsung persoalan ini dengan Bupati Labuhan Batu dr.H.Erik Adtrada Ritonga, MKM.
"Bupati Labuhan Batu setuju dengan rencana penyelamatan Kampung Nelayan Sungai Sanggul. Segera akan dilakukan pembahasan bersama BPBD dan membuat permohonan ke Jakarta untuk pelaksanaan pekerjaan menyelamatkan Abrasi yang terjadi di Kampung Nelayan Sungai Sanggul,"terang Parlindungan Saragi.
Parlindungan Saragi menambahkan, Bupati Labuhan Batu akan kita bawa untuk melihat langsung kondisi Kampung Nelayan Sungai Sanggul secara langsung. Semoga langkah penyelamatan bisa segera terealisasi secepatnya.
(LABAN)
