MARITIMONLINE-COM-LABUHANBATU-Ketua DPC HNSI Kabupaten Labuhanbatu beserta jajarannya mengupah upah saudara Awaluddin yang merupakan korban selamat atas tenggelamnya salah satu perahu nelayan tradisional pada hari Kamis 23 Februari yang lalu. Upah-upah diadakan Minggu (26/02/2023) di rumah Awaluddin korban yang selamat dari peristiwa itu.
Naas menimpa dua orang nelayan yaitu Awaluddin dan Abdul Bahri yang merupakan Abang beradik warga dusun II Desa Sei Penggantungan kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu tenggelam di perairan Sei Penggantungan.
Kejadian itu bermula ketika kedua nelayan tradisional tersebut merentangkan jaring rawenya dan seketika itu juga jaringnya tersangkut di tiang tangkul HEPI yang bertebaran di lokasi tersebut di atas, karena kuatnya arus kedua nelayan tersebut hanyut bersama perahunya akibat jaring yang melintang di bekas patahan tiang tangkul HEPI.
Dengan kejadian ini saudara Awaluddin berhasil menyelamatkan diri sementara Abdul Bahri tenggelam dibawa arus dan baru Sabtu kemarin berhasil ditemukan.
Dengan kejadian inilah maka DPC HNSI Kabupaten Labuhanbatu mengupah upah korban selamat dan juga istri dari almarhum Abdul Bahri yang sedang mengandung pula. Ketua DPC HNSI menyampaikan " turut berdukacita dan berbelasungkawa atas kejadian tersebut, semoga keluarga di beri kesabaran dan ketabahan dan tetaplah bertasbih kepada Allah SWT.
(LABAN)
