Ada Apa Wakil Ketua JWI Sekaligus Pendiri Perkumpulan Kebhinekaan Bali Indonesia (Taksu Sudamala) Minta Pemerintah Tegas Dengan Pekerja Asing Ilegal di Bali.

Editor: MARITIMONLINE.COM


MARITIMONLINE.COM-BALI- Anak muda keren ini bernama Arif Martha Rahadyan alumni mahasiswa Rusia selalu mewakafkan hidupnya untuk menyuarakan kebenaran dan selalu aktif di kampus maupun di organisasi lainnya yang dampaknya bermanfaat untuk bangsa dan negara khususnya di Bali.

Arif Martha Rahadyan B.sc,M.sc menjabat sebagai Wakil Ketua di Jaringan Wartawan Indonesia (JWI) salah satu organisasi pers di pusat dan salah satu pendiri Perkumpulan Kebhinekaan Bali Indonesia Taksu Sudamala.


Media Maliqnews melakukan pertemuan dan sekaligus bincang-bincang diruang kerjanya dengan sambutan yang ramah diiringi senyumannya yang keren. Selasa (21/03/2023). Bincang diawali dengan pertanyaan ringan, Bang Arif kenapa meminta pemerintah agar tegas terhadap pekerja asing?


Arif menjawab, Begini ya sekarang ini pemerintah jangan bangga dengan banyaknya touris asing ke Bali khususnya Rusia dan Ukraina, Menurut apa yang saya lihat dilapangan, illegal worker orang asing ini kebanyakan mereka berasal dari negara konflik untuk menghindari perang.


Data saya touris negara Rusia yang ada di Bali itu 40 persen tertinggi dari touris-touris lainnya sedangkan negara Ukraina 10 persen disusul Australia, Afrika Selatan, Vietnam, Morocco, Canada, Denmark, Bulgaria dan lain-lain. Kalau mereka datang sebagai touris tidak masalah akan tetapi mereka mengunakan izin tinggal visanya untuk bekerja ilegal di Bali.


Semenjak covid-19 perekonomian kita di Bali sangat berdampak kepada masyarakat  karena kita tahu Bali ini kota pariwisata, Sehingga jalur penerbangan ditutup dan bali sepi dari touris, Artinya tempat objek-objek wisata sepi dan terbengkalai hampir disemua sektor usaha.


Setelah covid reda masyarakat bersama tokoh-tokoh yang ada di Bali membantu pemerintahan Bali memohon ke Presiden Jokowi agar penerbangan luar dan touris masuk lagi ke Bali.


Jadi pemerintah khususnya pemerintahan Bali harus ingat dan mengambil sikap tegas terhadap pekerja asing ilegal di bali ini.


Pertanyaan berikutnya, Profesi apa saja pekerja asing ilegal yang ada di Bali?

Ada bermacam macam pekerjaan yang mereka lakukan di Bali kata bung Arif seperti,

-Makelar Tanah

- Jasa Sewa Villa

-Villa Management

-Photographer

-Motor Bike Rental

-Photo Model

-Guide

-Jasa Pembuatan Website

-Jual sayur mayur antar orang asing

-Guru Yoga

-Jual makanan online


Kalau kita mau lihat touris asing ilegal yang bekerja itu bisa bung Arif? Jawaban Arif, Cukup Gampang mengetahuinya dengan datang dan selidiki ke Co Working Space yang ada di Canggu, Seminyak, Uluwatu Bingin dan Ubud atau datangi dan sidak ke Dive Center yang ada di Nusa Penida yang rata-rata dimiliki orang asing.


Untuk mengantisipasi ini langkah apa yang harus dilakukan?

Arif menjawab, Begini sikap pemerintah khususnya di Bali harus tegas dan Imigrasi juga harus melakukan itu, Pihak aparat penegak hukum terutama polisi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Karena ini jelas-jelas merugikan negara, Masyarakat indonesia khususnya Bali.



Perkumpulan Kebhinekaan Bali Indonesia Taksu Sudamala sudah memberitahukan dan melaporkan  melalui surat ke KSP Moeldoko. Kita akan bentuk Satgas Khusus bersama KSP Moeldoko dan kita yang didepan memberantas pekerja asing ilegal di Bali mengingat pengalaman dan keahlian kita di bidang pariwisata dan bahasa Rusia yang sudah puluhan tahun.


Demikian wawancara kami dengan bung Arif,dan awak media juga berjanji akan meneruskan berita ini kepada pemerintahan pusat yang sesuai jalurnya.


(RED)

Share:
Komentar

Berita Terkini