H.M Nasir Djamil Anggota Komisi III DPR RI Tegas Sampaikan, PSSI Hasil KLB Agar Berempati dan Hargai Hak-Hak Korban Kanjuruhan Dan Tolak Tim U-20 Israel Tampil Di Indonesia

Editor: MARITIMONLINE.COM


MARITIMONLINE.COM-JAKARTA- Raker Komisi III DPR RI dengan Menpora RI membahas tentang KLB PSSI. Anggota Komisi III Fraksi PKS H.M.Nasir Djamil memberikan masukan dan pandangan dengan nada tegas menyampaikan ke Menpora bahwa kita sadar KLB PSSI itu ada karena Kanjuruhan. Kalau tidak ada Kanjuruhan itu pasti tidak ada KLB PSSI. Raker berlangsung, Selasa (21/03)2023).

Nasir Djamil mengatakan, Karena ada riak-riak Kanjuruhan makanya ada KLB PSSI itu. Untuk itu haruslah berempati atas kejadian itu dan berupaya agar jangan sampai terulang kembali.


H.M.Nasir Djamil S.Ag, M.SI.meminta kepada PSSI hasil KLB agar berempati membantu korban-korban Kanjuruhan yang jumlahnya tidak sedikit itu.

Stadion baru tidak mampu menghapus kesedihan, Trauma dan apapun namanya. Oleh sebab itu DPR berharap agar PSSI menjadi garda terdepan membela hak-hak korban stadion Kanjuruhan. Ini harapan DPR kepada PSSI Kongres Luar Biasa.


Nasir Djamil juga menyampaikan pandangan kepada Plt Menpora dalam rapat tersebut menolak tentang kedatangan tim sepak bola Israel walaupun itu agenda FIFA karena Indonesia harus berdaulat dengan konstitusi kita karena sampai hari ini kita belum mengakui exstensi dari pada negara Israel.


"Jadi kalau kita menerima secara tidak langsung seolah-olah kita menerima exstensi negara Israel meskipun ada pernyataan-pernyataan Menlu yang kami baca di media sosial bahwasanya nanti tidak naik bendera, Tidak menyanyikan lagu kebangsaan dan lain sebagainya. Menurut saya kita tidak berani menunjukan jati diri bangsa ini," Tegas Nasir Djamil.


Saya yakin betul Plt Menpora tahu betul tentang negara Israel itu State Teroriszem (negara teroris) kita bisa baca riwayat negara Israel itu dan darah bangsa Palestina itu sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Lalu kita apakah membiarkan suatu negara yang menjajah bangsa lain bermain di depan mata kita. Dimana letak hati nurani kita. 


"Oleh karena itu saya mengingatkan kapada kita semua bahwasanya memang Israel itu seperti negara yang tidak tersentuh saluran-saluran hukum Internasional, organisasi-organisasi Internasional bahkan kekuatan kemanusian mandul menghadapi negara ini. Oleh sebab itu jangan sampai Indonesia mandul menghadapi negara Israel ini dalam kontek piala dunia U-20 Pak Plt Menpora yang kami banggakan dan kami hormati," Kata Nasir Djamil.


Pemerintah harus punya sikap mengatasi masalah ini apalagi Majelis Ulama Indonesia( MUI) dan organisasi islam se Indonesia sudah mengatakan hal yang sama. Mereka menolak tim sepak bola U-20 Israel berlaga di piala dunia di bulan Mei tahun ini. Bahkan mereka meminta agar pemerintahan Indonesia meminta  pihak keamanan untuk mengantipasi hal-hal yang tidak diinginkan itu bisa terjadi.


(DIAN)

Share:
Komentar

Berita Terkini