Wasekjen JWI Rene Sinclair : Piala Dunia U20 lpoleksosbudhankam

Editor: MARITIMONLINE.COM


MARITIMONLINE.COM-JAKARTA- Memang dilematis kalau menafsirkan keterkaitan persoalan Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan nasional suatu negara dengan event olahraga berskala internasional. Wawancara ekslusif dengan Waksekjend Jaringan Wartawan Indonesia (JWI) Rene Sinclair, Kamis (30/03/2023) di Jakarta.

Dalam tragedi Olimpiade Munich 1972 yang dikenal dengan sebutan September Hitam,11 atlet Israel disandera dan dibunuh dilokasi asrama penampungan atlet di Munich Jerman oleh militan Palestina. Kekacauan terjadi pada saat itu, Tentara dan polisi Jerman langsung bekerja untuk mengamankan situasi pada saat itu. Agen intelejen Israel Mossad juga langsung bekerja mencari otak dan pendana pembantain tersebut.Tragedi berdarah dan memilukan tersebut sangat memalukan untuk Jerman dan menguncang dunia olahraga.


Tragedi Pentagon di Viginia dan Menara kembar WTC di New York,dikenal sebagai Serangan 9/11/2001 yang ditabrak oleh 3 buah pesawat yang dibajak oleh Al Qaeda di Amerika Serikat.Ada juga pesawat keempat yang jatuh disebuah lapangan di Pennsylvania yang gagal mencapai target utama yaitu Washington DC dengan jumlah total korban meninggal 3.000 jiwa dan korban luka 6.000 orang.Kejadian ini berefek panjang sampai kepada invasi ke Iraq tahun 2003 oleh Amerika Serikat.


Pembatalan FIFA atas Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia sepakbola U20 sangat disayangkan namun patut disyukuri sebab kehadiran atlet Israel jika dikaitkan dengan situasi Indonesia akan menjadi sangat berbahaya untuk politik dan keamanan negara.


Menurut data BNPT dan Kemenhan, Masyarakat Indonesia yang terpapar paham radikalisme 33 juta dan TNI 3 persen. Bahaya paham radikalisme dan terorisme nyata ada di Indonesia. Bagaimana jika sampai Tragedi Munich terjadi di Indonesia, Apalagi kalau terjadi bom bunuh diri secara masif dan sporadis di berbagai daerah pada saat event berlangsung untuk mengacaukan kinerja TNI/Polri dalam mengamankan event piala dunia U20 tersebut. 



Efek apa yang akan dilakukan oleh pemerintah dan TNI/Polri jika hal itu terjadi, Apakah ekonomi kita akan jatuh terjerembab. Bagaimana nasib Indonesia dimata dunia Internasional.


Sambil mempersiapkan rencana menjadi tuan rumah Olimpiade 2036,Indonesia harus banyak berbenah diri dalam hal Ipoleksosbudhankam.


Orkestrasi yang dimainkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster pada terompet, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Cello, Ketua PSSI Erick Thohir pada Sexophone dan kader-kader suatu partai yang melengkapi orkestra tersebut dan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo sebagai konduktor sangat indah dan seksi untuk disimak dan didengar sebagai suatu musik yang elegan untuk menyelematkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari persoalan lama nan besar kelak yaitu Tragedi dan Teroris.



(RED)

Share:
Komentar

Berita Terkini