MARITIMONLINE.COM-JAKARTA-Ramadhan Djamil Ketua Brigade Anak Serdadu (BAS) Kota Langsa prihatin atas video viral di Tiktok yang dengan arogan dan kasarnya memaki maki petugas Kepolisian seenaknya, Padahal polisi tersebut lagi berdinas. Jakarta, Minggu (16/04/2023).
Ini sungguh penghinaan yang dilakukan oleh orang yang viral di video tiktok terhadap aparat penegak hukum dinegara ini. Dengan sombongnya pria tersebut mengadu dengan menelepon via hp yang diduga temannya dari Polda Metro Jaya. Isi percakapan dia akan ditangkap oleh aparat kepolisian dari polsek menteng yang bernama Suparno.
Padahal jelas isi percakapan itu bukan menangkap tapi meminta identitas pria tersebut,dengan kasarnya pria tersebut mengatakan tidak akan saya kasih dan kata kata kotor yang tak pantas diucapkan ke petugas kepolisian dikeluarkan.
Kami dari Brigade Anak Serdadu sangat tidak bisa terima karena pria tersebut menghina, Memaki dengan kata-kata kotor terhadap salah satu petugas institusi negara.
Jelas pria tersebut melawan dan menghina petugas negara, Perbuatannya mengkerdilkan ataupun mengecilkan serta menjatuhkan wibawa institusi negara, Harus segera ditangkap dan diduga seperti ada pengaruh narkoba ataupun minuman keras sehinga pria tersebut harus di tes urinenya.
Kami Brigade Anak Serdadu tidak sangup dan mendidih darah kami melihat video viral di tiktok tersebut, Brigade Anak Serdadu juga dasarnya orang tua kami mantan tentara maupun polri. Perbuatan pria tersebut jelas tidak bisa kami terima.
Saya selaku ketua Brigade Anak Serdadu Kota Langsa meminta kepada Bapak Kapolri dan Menkopolhukam serta komisi 3 DPR RI untuk mengambil tindakan tegas karena yang kita takuti akan muncul kasus kasus seperti ini.
Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita ingini agar kasus ini cepat diambil tindakan.
NKRI harga mati, Brigade Anak Serdadu akan berada digarda terdepan apabila ada yang menghina dan menjatuhkan institusi negara.
Petugas kepolisian tersebut mempunyai istri dan anak bagaimana hati dan perasaannya kalau melihat video tersebut apalagi sedang melakukan tugas negara.
"Brigade Anak Serdadu (BAS) ada kami tidak diam bung, Orang tua kami bekerja siang dan malam mempertaruhkan nyawa demi negara. Jangan kau hina seenak mulut mu, ini negara hukum,"tutup sang ketua Ramadhan.
(RED)
