Ketua Umum Pro-Masyarakat, Dr H Moeldoko Sosok Yang Tepat Melanjutkan Cita-cita Pendiri Bangsa

Editor: MARITIMONLINE.COM


MARITIMONLINE.COM-JAKARTA-KSP Moeldoko turun tangan ambil tindakan tegas pelangaran ham sangat luar biasa yang dilakukan KKB Papua terhadap masyarakat sipil, Perempuan dan anak-anak dengan melakukan pemerkosaan dan pembunuhan.

KSP Moeldoko mengatakan TNI /Polri akan mengambil langkah-langkah yang lebih tegas demi melindungi masyarakat dan demi melindungi bangsa dan negara.


Sikap tegas KSP Moeldoko sangat direspon oleh tokoh-tokoh politik senior yang selama ini banyak diam tapi terus mengamati perkembangan bangsa dan negara ini. KSP Moeldoko adalah salah satu putra terbaik bangsa tegas, cerdas jangan coba-coba dan tidak ada ruang bagi perusuh di negeri ini akan disikat habis.


Dr H Moeldoko ini adalah aset negara bangsa kita saat ini. Jadi sangat cocok menjadi Presiden ataupun Wakil Presiden pada pemilu kedepan ujar politikus senior Ir. Sayuti Asyatrie. Moeldoko sangat mengerti tentang konsep cita-cita bangsa dan negara.


Ketua umum Pro-Masyarakat Ramadhan Djamil mengatakan sosok KSP Moeldoko sangat tepat untuk dilirik partai menjadikan capres ataupun cawapres ke depan karena tantangan yang kita hadapi kedepan adalah masalah persatuan dan kesatuan bangsa. Seperti kelompok radikal, Teroris, Separatis dan intoleran. Jadi sosok militer yang punya ketegasan dan pengalaman bisa mengatasi ini.


KSP Moeldoko mantan Panglima ABRI dan peraih Adhi Mekayasa serta bukan pelanggar HAM sehinga figur ini sangat tepat menjadi capres ataupun cawapres.


Jangan berangapan negara kita sedang baik-baik saja, Realitasnya tidak seperti itu kata Ramadhan. Jalan keluar  guna mengatasinya tentang masalah negara harus ada jangan sampai ambruk negara ini.


Dr H Moeldoko sosok negarawan yang mampu mengembalikan jati diri bangsa dan martabat bangsa indonesia.

Ramadhan Djamil juga mengatakan sosok Dr. H. Moeldoko pasti akan membawa rakyat dan bangsa ini kembali ke UUD 1945 yang asli sesuai cita-cita pendiri bangsa ini bukan yang amandemen.


Masalah negara kita bicara lewat politik kenegarawan bukan politik kekuasaan. Suhu politik semakin memanas menjelang pemilu 2024. Jadi kita mengharapkan agar pimpinan partai politik memilih capres dan cawapres kedepan betul-betul yang mengerti tentang masalah negara yang sedang kita hadapi. Punya prestasi, Maupun kriteria lainnya sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa.


(RED)

Share:
Komentar

Berita Terkini