Ketua Umum Pro-Masyarakat : Sebaiknya Ketua KPU RI Mundur

Editor: MARITIMONLINE.COM


MARITIMONLINE.COM-JAKARTA- Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terbukti melanggar kode etik terkait pertemuan dan perjalanan ke Yogyakarta bersama ketua Partai Republik Satu Hasnaeni menjatuhkan sanksi peringatan kepada ketua KPU RI ini.

Pemilu masih dalam proses tahapan, Tapi KPU RI sudah banyak masalah padahal dana yang diberikan untuk pemilu 2024 sangat besar. Ketua Pro-Masyarakat menyarankan lebih baik ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mundur karena kita ingin menghasilkan pemilu yang jujur, Adil dan rahasia.


Kepercayaan rakyat kepada KPU RI yang dipimpin oleh Hasyim Asy'ari sebagai penyelenggara pemilu yang harus netral sudah sangat kurang yakin, Dengan sudah ada putusan dari DKPP.


Pemilu akan digelar pada tahun 2024 sekarang tahun 2023 tapi KPU sudah banyak masalah, Ramadhan juga mengatakan dari awal sudah bersalahan apalagi akhir nanti pas pemilihan.


Perjalanan ketua KPU RI  Hasyim Asy'ari bersama ketua partai Republik Satu Hasneini  ini sangat melanggar kode etik,sangat berani Hasyim Asy'ari sebagai pejabat negara yang mengerti hukum dan undang-undang melanggar aturan itu,seakan-akan dia yang paling berkuasa tanpa memikirkan hati rakyat bangsa ini.



Harapan rakyat bangsa ini menitipkan amanah kepada Hasyim Asy'ari selaku ketua KPU RI agar dalam pemilu nanti memang orang-orang yang dipilih oleh rakyat,tapi belum apa-apa Hasyim sudah lupa dengan amanah rakyat itu.

Pemilu 2024 nanti rakyat mengharapkan agar anggota DPRD tingkat dua dan satu serta DPR RI yang terpilih benar-benar dari hasil pilihan rakyat. Kita tahu pemilu 2024 menentukan dan melahirkan pemimpin yang dicintai rakyat bangsa ini.


Kalau belum apa-apa sudah begini siapa kedepan yang bertangung jawab,pemilu menentukan nasib bangsa bukan main-main, Kalau penyelengaranya apalagi sebagai Ketua KPU melanggar etika dan moral maka kita sudah tidak yakin pemilu itu akan bagus.


Jadi sebaiknya Hasyim Asy'ari selaku ketua KPU RI mundur saja. Sehingga keyakinan dan kepercayaan rakyat kepada KPU RI akan ada lagi.


(RED)

Share:
Komentar

Berita Terkini