Ketum JWI Tegas Melarang Jurnalisnya Dimanfaakan Untuk Membuat Berita Atas Kisruh Partai Demokrat AHY dan PD KLB Moledoko, Itu Urusan Mereka Bukan Media

Editor: MARITIMONLINE.COM


MARITIMONLINE.COM-JAKARTA- Kisruh Partai Demokrat versi AHY dan PD KLB DR H Moeldoko bukan urusan insan pers khususnya yang bergabung di JWI. Jurnalis harus Independen jangan dimanfaatkan kita untuk kepentingan mereka. Tegas Ramadhan Djamil, Ketua Umum JWI, Senin, (03/04/2023).

Insan pers dalam menulis harus bijaksana bukan dimanfaatkan untuk corong perang mereka. Saya selaku Ketua menghimbau kepada jurnalis yang tergabung di JWI baik di daerah, Provinsi maupun pusat agar jangan terlibat langsung dalam konflik partai maupun kepentingan politik seseorang.

 

Masyarakat saat ini butuh informasi dari jurnalis yang bermanfaat buat mereka, Program pemerintah, Pendidikan dan masih banyak lagi yang lain.


Tulisan harus berdasarkan fakta dan berimbang tidak memihak ke kiri dan ke kanan harus sesuai kode etik jurnalis, Bukan sebagai corong dan dimanfaatkan untuk kepentingan yang itu tadi. Setelah tujuan mereka tercapai sudah tidak kenal lagi sama jurnalis. 



Jurnalis adalah pilar keempat dalam demokrasi. Kalau anda jurnalis ya jurnalis bukan sebagai politikus, Aparat penegak hukum yang dinilai dari jurnalis adalah karya tulisnya, Bukan titipan keinginan seseorang maupun golongan.

Jurnalis harus profesional dalam pemberitaan.


"Kasihan masyarakat kita, Sebagai jurnalis selalu menulis berita tentang perdebatan dan kisruh. Sekali lagi saya ingatkan jurnalis yang tergabung dalam Jaringan Wartawan Indonesia (JWI), Saya selaku Ketua Umum melarang jurnalis terlibat langsung ke arah konflik internal politik, Saya ingatkan sekali lagi profesi kita sebagai jurnalis punya jati diri dan tufoksi," Jelas Ramadhan.


(RED)

Share:
Komentar

Berita Terkini