Maritim Malaysia Nyaris Bunuh Nelayan Indonesia

Editor: MARITIMONLINE.COM


MARITIMONLINE.COM-SUMUT- Maritim Malaysia semakin tidak berprikemanusiaan. Baru-baru ini terjadi lagi peristiwa kekejaman Maritim Malaysia terhadap Nelayan Sumatera Utara Asal Pantai Labu Deliserdang. Menurut pengakuan nelayan kepada awak media, Senin (17/04/2023). Kapal Maritim Malaysia diduga dengan No Lambung 3226 menabrak KM Sinar Malam di posisi 45 Mil dari Kuala Pantai Labu Deliserdang. Menurut nelayan posisi ini masih perairan Indonesia. ABK terdiri 5 Orang, 1. Abdullah  (48)(Tekong)

2.Agus Syahrial (ABK)

3.Ferry Abdillah (ABK)

4.Adli Syahputra (33) (ABK)

5.Fauzi Akbar (18) (ABK)



Fauzi Akbar (18) salah satu ABK yang menjadi korban dilanggarnya oleh Maritim Malaysia 3226 mengatakan, Mereka pergi melaut pada tanggal 13 April silam. Kejadian dilanggarnya kapal mereka hari Sabtu 15 April sekitar pukul 13.24 WIB. Disaat mereka sedang berjalan memancing rawe. Dengan kordinat 04.19.858.N, 99.19.831.E. Tiba-tiba kapal Maritim Malaysia 3226 dengan warna putih list merah datang dan menabrakkan kapalnya ke KM Sinar Malam. Sehingga 5 nelayan nyaris tewas tenggelam.



Saidi (48) sebagai saksi mata dan yang menolong korban ditabrak Maritim Malaysia 3226 mengatakan, Kekejian Maritim Malaysia terlihat sangat jelas, Menurut korban setelah kapal mereka ditabrak, Kapal Maritim Malaysia 3226 memantau dengan jarak 20 M dari kapal yang tenggelam selama 30 menit, Setelah itu langsung meninggalkan nelayan yang dilanggarnya tanpa memikirkan keselamatan nyawa nelayan itu.

"Beruntung kami jaraknya berdekatan dengan korban, Sehingga kami bisa melakukan pertolongan. Sehingga nyawa nelayan itu bisa kami selamatkan," Ucap Edi yang merupakan Nelayan Pantai Labu ini.




Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian SE mengutuk keras perlakuan Maritim Malaysia yang melakukan perbuatan keji dengan sengaja menabrakkan kapalnya ke kapal nelayan KM Sinar Malam.

"DPD HNSI Sumut akan menyurati Kementerian Luar Negeri dan Bakamla. Dengan tuntutan agar pihak kerajaan Malaysia Menganti kerugian nelayan dan mengobati nelayan yang luka sampai sembuh. Serta menghukum personil Maritim Malaysia yang diduga berniat jelek terhadap nelayan kita," Ucap Fahri.



Dalam insiden ini 2 (Dua) nelayan mengalami luka-luka dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit. Kerugian mencapai 275 juta. 


(RED)

 

Share:
Komentar

Berita Terkini