Diduga Ada Permainan Dalam Renovasi Gudang 102, Hadi Suhendra Minta Kejatisu Periksa Pelindo dan Rekanan

Editor: MARITIMONLINE.COM


MARITIMONLINE.COM-BELAWAN-
Untuk meningkatkan pelayanannya, Gudang 102 Ujung Baru milik Pelindo Belawan dilakukan renovasi penggantian bagian atapnya. Terlihat lama pekerjaan telah hampir dua bulan tapi belum terlihat tanda-tanda akan selesai. Sesuai pengamatan awak media, Senin (03/04/2023).

Anehnya tidak terlihat adanya plang keterangan pekerjaan tersebut. Siapa pelaksana pekerjaan dan nilai pekerjaan tidak terlihat dan diketahui seperti lazimnya sebuah pekerjaan yang menggunakan dana pemerintah.


Ketua PAC Pemuda Pancasila Belawan, Hadi Suhendra saat diminta tanggapannya mengatakan, Heran juga atas apa yang ditemui pada pengerjaan renovasi gudang 102 tersebut. Pemuda Pancasila selaku ormas berkewajiban melakukan sosial kontrol terhadap apa yang ada disekitarnya. Ini jadi catatan dan bahan kita untuk ditindak lanjuti.



"Aneh dan janggal rasanya kalau pekerjaan yang menggunakan uang negara tidak terdapat keterangan atas pekerjaan yang dilakukan sebagai informasi keterbukaan publik. Lain ceritanya kalau pekerjaan itu menggunakan uang pribadi," Tegas Ketua PAC PP ini.

Ditambahkan Hendra, Diduga ada permainan dan pemufakatan jahat yang merugikan negara, Kejatisu hendaknya turun ke Belawan dan memeriksa pekerjaan renovasi atap gudang 102 tersebut. Karena menurut informasi menelan biaya hampir 2 Milyar.



Saat awak media mencoba konfirmasi kepada Aulia, Pejabat di Pelindo Belawan, Terkait pengerjaan gudang 102, Dengan Gaya yang unik menurut awak media, Aulia mengatakan kalau BUMN punya aturan dan ketentuan sendiri untuk tidak memasang plang keterangan di setiap pekerjaannya, Berbeda dengan pekerjaan yang menggunakan anggaran APBN atau APBD.

"Kalau mau tau informasi tentang Pelindo, Kunjungi aja wabseit nya Pelindo. Semuanya ada disitu," tutur Aulia.



Saat ditanya siapa pelaksana pekerjaan di gudang 102 dan nilai pekerjaannya, Aulia mengaku tidak mengetahuinya.

"Kalau kau tanya siapa pelaksananya dan nilainya, Saya nggak tau," ucapnya.


(DIAN)




Share:
Komentar

Berita Terkini