Manfaatkan Suasana Lebaran, BSINN dan CCEP Indonesia Perkuat Hubungan Bank Sampah Melalui Kegiatan Halalbihalal dan Penandatangan MoU

Editor: ℛℐᎯⅅℐ


MARITIMONLINE.COM-MEDAN-
Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) dan Bank Sampah Induk New Normal (BSINN) memanfaatkan moment suasana lebaran untuk perkuat hubungan antara Bank Sampah Induk (bersama mitra CCEP Indonesia) dengan para Bank Sampah Unit (BSU) dampingan dan Penggiat Lingkungan di Kota Medan berupa kegiatan halalbihalal dan penandatanganan MoU. CCEP Indonesia juga menyalurkan bantuan produk minuman kepada seluruh Bank Sampah Unit (BSU), Penggiat Lingkungan dan Nasabah Bank Sampah BSINN.

Yasra Al-Fariza, Direktur Bank Sampah Induk New Normal mengatakan, kegiatan halalbihalal tahun 1444 H bukan saja dapat mempererat talisilaturrahim sesama bank sampah unit dan pemerhati lingkungan tetapi juga sebagai penguatan komitmen kelompok bank sampah unit yang sudah terbentuk untuk percepatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kota Medan yang dituangkan dalam MoU.

“Dengan adanyanya MoU ini diharapkan pengelolaan sampah dapat lebih profesional dan transparan, dimana Bank Sampah Induk New Normal dan Bank Sampah Unit dapat menjalankan hak dan kewajibannya masing-masing, sehingga semangat masyarakat dalam pengelolaan sampah di Bank Sampah dapat meningkat,” ungkap Yasra.

Angga Harahap, Corporate Affairs Manager mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk komitmen dan inisiasi berkelanjutan CCEP Indonesia melalui program ‘This Is Forward’ yang terdiri dari 6 (enam) pilar dan salah satunya adalah melalui berbagai kegiatan pengelolaan sampah melalui bank sampah mitra di seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini kita lakukan bersama bank sampah mitra dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahmi dan kekeluargaan sesama bank sampah dan penggiat lingkungan di Kota Medan dengan harapan agar kedepannya lebih solid dan saling support atas upaya-upaya yang sudah dilakukan bersama yaitu pengelolaan sampah. Perlu kami sampaikan juga bahwa program pengelolaan sampah yang kami lakukan memang satu pintu melalui bank sampah induk tetapi program tersebut tetap akan diteruskan kepada bank sampah unit melalui induk sehingga diperlukan ikatan yang lebih kuat melalui penandatanganan MoU antara bank sampah induk dengan bank sampah unit dampingan,” ucap Angga.

(MP/RIADI) 

Share:
Komentar

Berita Terkini