MARITIMONLINE.COM-JAKARTA- Pada kenyataannya, Jokowi telah mendongkrak standar baru sebagai presiden Indonesia. Ide Jokowi adalah membangun dan memperbaiki infrastruktur untuk menurunkan beban logistik. Beban logistik turun, perekonomian membaik. Simpel, namun tepat sasaran.
Tapi apakah ada program terobosan baru yang lebih fresh daripada itu? Jenderal TNI Dr. H. Moeldoko, S.I.P telah menjawabnya. Besarnya kepedulian Jenderal Moeldoko dalam antisipasi terhadap krisis pangan maupun lonjakan harga pangan, telah dibuktikan melalui perannya yang begitu berpengaruh terhadap pengembangan pertanian Indonesia.
Melalui HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), Jenderal Moeldoko menggerakkan para kadernya dalam memastikan lumbung pertanian nasional agar tetap terjaga dengan baik, serta mengajak masyarakat untuk lebih mencintai pertanian karena bermanfaat sangat luas bagi bangsa Indonesia.
Berkat kesabarannya dalam mengedukasi masyarakat selama 7 tahun dan juga berbagai kendala dari kondisi alam lainnya, tentu upaya tersebut berhasil menghasilkan sesuatu yang membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Hal itu tidak lain dari salah satu upaya penanganan krisis multidimensional yang melanda Indonesia.
Oleh sebab itu, Jenderal Moeldoko dapat disebut "sangat layak" untuk menjadi Wakil Presiden mendatang. Inovasinya terhadap pencegahan krisis pangan di Indonesia sudah mencerminkan bagaimana peran pentingnya di masyarakat. Kedepannya, diharapkan para pemimpin dapat memiliki inovasi serupa bahkan lebih meluas dan melebarkan sayap untuk penanganan berbagai krisis multidimensional lainnya.
Oleh: Hanum Mutiari
(REL)
