Dr. M Sontang Sihotang S.Si, MSi Hadiri Kajian Tasawuf Dan Bedah Buku Insan Kamil

Editor: MARITIMONLINE.COM


MARITIMONLINE.COM-MEDAN - Acara Akbar Kajian tasawuf dan bedah buku Insan Kamil dilaksanakan di Pondok Konstitusi D Law Firm Jalan Bakti Selatan No 42 Gaperta  Tanjung Kusta Medan, Minggu (25/06/2023) sekitar Pukul 09.00 WIB

Abuya Syekh Muhammad Amran Wali Al-Khaliti beliau adalah penggagas Majelis Pengkajian Tasawuf Indonesia (MPTII) dan sudah 25 tahun berkembang hingga Aceh sampai pulau Sumatera.


Tujuan majelis ini adalah untuk memperbaiki akhlak akhlak yang mulia dan selalu menyebarkan kasih untuk sesama, Serta untuk memperbaiki ibadah agar benar-benar beribadah kepada Allah SWT. Jangan sampai ibadah karena ada maunya, Justru itu dengan kajian tasawuf ini kita sama sama memperbaiki ibadah kepada Allah SWT tanpa ada apapun jadi khusus untuk beribadah.


Tasawuf bidayah untuk membersihkan penyakit hati


Tasawuf Muntahi yaitu bagi orang-orang yang bermakrifat kepada Allah SWT dan Dia yang melihatnya, Akan tetapi dengan sudut pandang yang dipakai syekh Abdul Karim Syahili. 


Tasawuf dan kesufian itu adalah nyawa untuk beribadah kepada Allah SWT.


Kemudian Prof Dr. H. Ansari Yamamah M.A, Membahas tafsir secara singkat tentang tasawuf dan makna pandangan para sufi dalam hal  pencapaian kajian Insan Kamil sesuai Aliran Tasawuf


Sementara Dr. M Sontang Sihotang Ssi Msi Menerangkan tentang kajian tasawuf secara ilmiah melalui Ilmu metafisika menyinggung soal God Partikel sebagai perumpamaan tujuh lapisan hati atau mata hati dimana dalam setiap orang yang melakukan zikir jahar dan khofi akan mengalami peleburan rasa Fenomena Dzattullah.


Sebagai moderator Drs. H. Indrawan Sitorus, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an,H Madkasad Lubis SAg, turut hadir Pembina Yayasan Pondok Konstitusi DR Ali Yusran Gea SH MKn MH, Teuku Wahyu As Singkili, M Taufiqurrahman SE, MM selaku Wali Nangroe MPTT- I Sumatera Utara, dan Batara Mulia sekjen MPTT-I sumut sekaligus Caleg Sumut PPP.



(MO/DIAN)

Share:
Komentar

Berita Terkini