Puluhan Tank Kerang Asal Tanjung Balai Hancurkan Ekosistem Laut, Nelayan Batubara Terancam Kelaparan

Editor: MARITIMONLINE.COM


MARITIMONLINE.COM-BATUBARA– Puluhan Tank Kerang asal Tanjung Balai yang beroperasi diseputaran perairan Kabupaten Batubara ancam kehidupan Nelayan Kecil. Nelayan Kabupaten Batubara meminta Pemerintah maupun APH agar menindak tegas Tank Kerang yang masuk ke Perairan laut Batubara,Minggu (09/07/2023).

Dikutip dari akun facebook warga nelayan bernama Wahyudi, alat tangkap Tank Kerang yang masuk ke Perairan laut Kabupaten Batubara sudah sangat brutal. Dan merusak ekosistem laut.

Dalam narasinya ia bertanya kenapa alat tangkap seperti itu diizinkan beroperasi, yang sudah jelas alat yang digunakan itu dari besi. Lalu ditarik pulak menggunakan mesin 6 Piston.

“Ya Allah beserotai towos karang dan terumbu di bawah laut tu. Ikan apola yang ado lagi kok ud hanco tanah laut Batubara kito ni, “ujarnya dalam narasi Facebook.

(Ya Allah hancur terus karang dan terumbu dibawah laut itu. Ikan apalagi yang ada lagi kalau sudah hancur tanah laut Batubara)

Ia juga mengatakan dalam bahasa daerah Kabupaten Batubara, Ingin aso hati menengok laut Batubara ni aman, contoh pantai cermin. Di sanan melimpah bahan lautnyo. Dari udang, kotam, sotong sampailah ikan. Karena apo laut uwang tu di jago tidak bebas macam laut Batubara ni.

(Ingin rasa hati melihat laut Batubara ini aman contohnya seperti Pantai Cermin, dari mulai udang, kepiting. Cumi-cumi (sotong) hingga Ikan. Karena apa laut mereka dijaga tidak bebas seperti laut Batubara).

Terakhir ia meminta kepada Instansi terkait khususnya Bupati Batubara Zahir, Mendengarkan suara nelayan kecil, Agar memantau dan memberi tindakan tegas agar laut Batubara bisa di selamatkan dan nelayan kecil tidak kesusahan mencari ikan.

(Tolong buat bapak-bapak kami yang terhormat, Khusus nyo bapak zahir Bupati Batubara Sayo mewakil kan suaro nelayan kocil Batubara memohon pak agar di pantau dan di beri tindakan yang tegas agar laut Batubara kitoni bisa di selamat kan dan nelayan kocil tidak kesusah han mencari ikan).

(MO/DIAN)


Share:
Komentar

Berita Terkini