MARITIMONLINE.COM-BELAWAN- Teater Dermaga yang merupakan sebuah komunitas yang aktif membina kreatifitas kaum muda di Belawan melaksanakan Malam Apresiasi Seni dan Budaya, bertempat di aula Kecamatan Medan Belawan, Sabtu, (22/07/2023) Malam.
Kegiatan yang diisi dengan beragam penampilan seperti antara lain Musikalisasi puisi, tari, pantomime dan pagelaran drama, dihadiri oleh tokoh Masyarakat Belawan H. Irfan Hamidi, Ketua PK.KNPI Belawan, Arsyad Mulia Pasaribu SH.MH, Ketua PAC, Pemuda Pancasila Belawan, Hadi Suhendra, Sekjen Karang Taruna Belawan Riski Siregar, Serta disambut antusias pula oleh masyarakat yang datang ingin menyaksikan penampilan kaum milenial tersebut.
Laksamana (Ketua) Teater Dermaga Belawan, Ayu Tiffany Tulungan dalam kata sambutannya menyatakan bahwa dalam pelaksanaan Malam Apresiasi Seni dan Budaya. Memang di desain secara sederhana dan jauh dari kesan megah dan meriah yang terpenting memiliki esensi yang mengarah kepada keinginan generasi muda untuk merubah sesuatu.
"Baik itu merubah mindset, Merubah prilaku dan merubah stigma serta kondisi kehidupan yang ada di kota Belawan khususnya kalangan kawula muda. Kegiatan ini merupakan jalan bagi kami untuk menularkan virus – virus kreativitas dikalangan para pemuda baik yang ada di Belawan dan Medan Utara," ucapnya.
Sementara itu R. Khairil Chaniago dalam kata sambutannya sebagai Dewan Pembina menyampaikan bahwa sesungguhnya di dalam diri kalangan pemuda di belawan ada potensi yang cukup besar untuk berkembang dan mengembangkan sesuatu yang bersifat positif,
Hanya saja ruang peruntukan untuk berkembang itu yang saat ini masih minim. Dijelaskan oleh Khairil Chaniago bahwa secara psikologi para anak – anak muda itu perlu sapaan, perlu dukungan baik itu materi (kebendaan) referensi (keilmuan). Serendah-rendahnya dukungan itu adalah atensi (perhatian) yang kegunaannya untuk menghadirkan sebuah rasa bahwa mereka dianggap berarti sehingga memiliki kepercayaan diri.
Untuk itu hendaknya kita jangan
biarkan anak – anak muda yang ada di Belawan ini tumbuh dan berkembang tanpa bimbingan dan perhatian. Karena ketika mereka mengekspresikan gejolak jiwanya dengan hal -hal yang negatif seperti tawuran.
Maka seluruh masyarakat belawan juga yang akan mendapat imbasnya. Lebih jauh khairil menceritakan bahwa Teater Dermaga Belawan sudah berdiri sejak tahun 1980 an. Tetapi kami berjalan terseok - seok karena minim dukungan dan mengupayakan segala sesuatunya dengan mandiri.
"Jadi secara tegasnya komunitas teater ini adalah warisan dari para orang tua kami supaya kami bisa kreatif dan berbudaya. Para orang tua kami tidak mewariskan dendam dan tawuran," ujar Khairil yang disambut tepuk tangan dari seluruh masyarakat yang hadir.
Selanjutnya H.Irfan Hamidi, yang merupakan satu satunya Tokoh Masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. dalam kata sambutannya mengungkapkan, rasa keprihatinannya karena kegiatan yang menurutnya cukup positif untuk perkembangan sikap dan mental generasi muda di belawan ini ternyata belum disambut dengan hangat oleh pihak – pihak yang seharusnya menjadi stakeholder utama dalam pembinaan generasi muda yang ada di belawan ini.
"Hal ini ditandai dengan tidak adanya satu pun dari perwakilan unsur pemerintah dan aparatur Kepolisian yang hadir. Ini bisa menimbulkan kecemasan sosial, Karena untuk menata sebuah lingkungan hingga sebuah bangsa yang perlu dilakukan adalah membina para generasi mudanya melalui sebuah konsep, Langkah, wadah dan strategi pemberdayaan yang utuh dengan keterlibatan seluruh pihak," tutur H. Irfan.
Selanjutnya menurut H. Irfan Sebuah lingkungan masyarakat tidak akan kondusif jika generasi mudanya selalu bertindak negatif dan jauh dari berpikir dan berprilaku positif. Kegiatan malam apresiasi seni dan budaya ini adalah sebuah cara untuk mewarisi nilai – nilai kreativitas yang positif serta nilai nilai budaya dari generasi ke generasi. Sehingga harapan kedepannya terbentuk generasi yang beradab, Saling m enghargai, Rukun dalam persaudaraan, Cerdas dalam berpikir dan bertindak.
"Sehingga secara alamiah akan terwujud lingkungan aman dan nyaman, jauh dari kegiatan – kegiatan tawuran yang selama ini kerap terjadi, maka perlu kerja keras dari kita semua untuk memperbaiki situasi Kota Belawan saat ini. Wadah berupa komunitas teater ini salah satu jalan untuk memperbaiki keadaan yang ada. Disamping penguatan ekonomi, Penguatan lapangan kerja dan usaha serta penguatan Pendidikan dan Keterampilan masyarakat," jelas H. irfan.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan bagi pemuda Belawan yang kreatif, Tokoh Masyarakat Belawan H. Irfan Hamidi secara spontan menyerahkan uang pembinaan kepada teater Dermaga Belawan pada acara itu.
Malam Apresiasi Seni dan Budaya yang dilaksanakan oleh Teater Dermaga belawan tersebut selain menampilkan berbagai penampilan seni dan drama juga diikuti dengan acara pemotongan nasi tumpeng untuk syukuran atas kelulusan Sembilan (9) personil anggota baru dengan nama Angkatan “Mutiara Pesisir” yang telah mengikuti masa orientasi dan Pendidikan yang berlangsung di Belawan dan Sibolangit pada Bulan Juni yang lalu.
(RED/REL)
