MARITIMONLINE.COM-BELAWAN- Tingginya curah hujan dan tidak lancarnya aliran air di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, PT. Yansuriang (YSR) lakukan normalisasi drainase yang ada disekitar Gabion. Selama ini genangan air selalu menjadi pemandangan yang terlihat setiap saat. Normalisasi dilaksanakan, Jumat, (22/12/2023) dengan menggunakan Escavator.
Jhon Sitanggang S.ST.Spi selaku Humas PT. YSR kepada awak media mengatakan, Genangan air kerap menjadi kendala yang kita hadapi di Gabion ini.
“Hal ini disebabkan tersumbat dan dangkalnya drainase yang ada sehingga banjir akibat air pasang dan hujan tidak lancar mengalir dan lama untuk kering kembali,” ucap Jhon.
Selanjutnya Jhon menyebutkan, PT.YSR berinisiatif untuk melakukan normalisasi agar banjir akibat air pasang laut dan hujan bisa teratasi, Dengan menyewa escavator mulai kita normalisasi drainase yang kita anggap menjadi kendala sehingga terjadi genangan air yang sulit kering. Alhamdulilah sekarang air telah lancar mengalir dan tidak terjadi genangan yang menyulitkan untuk dilintasi.
Menurut penelusuran awak media, Gabion Belawan merupakan kawasan pengelolaan oleh Perusahan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo). Seluruh Gudang dan perusahaan yang ada di Gabion dikutip uang sewa oleh Perum Perindo. Sudah selayaknya kawasan ini menjadi perhatian dan dirawat agar tidak terlihat kumuh dan kotor.
Kegiatan normalisasi drainase yang dilakukan PT.YSR ini juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang melintas dan melakukan aktifitas di Gabion. Selain itu manfaat juga dirasakan oleh PT. Selat Malaka Frozen, CV. Bahagia dan UD. CTK.
(MO/DIAN)
