Ket : Zulfahri Siagian SE bersama Pak Liat Sihombing. Koordinator Business Matchmaking Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Kominfo di Hotel The Ritz Carlton Jakarta
MARITIMONLINE.COM-Pentingnya suatu informasi serta komunikasi menjadi suatu yang vital bagi setiap orang, Baik itu di Darat atau Laut. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Zulfahri Siagian SE Ketua DPD HNSI Sumut. Kondisi Nelayan Sumut saat melakukan operasional menangkap ikan di Selat Malaka (WPP NRI 571) selain perlu dapat perlindungan dari pemerintah juga pentingnya fasilitas jaringan (Signal) untuk nelayan bisa mendapat informasi serta memberikan informasi kedaratan. Ini disampaikan Zulfahri, Senin (25/10/21) di Jakarta.
Zulfahri Siagian SE mengatakan, bahwa Nelayan kami yang sedang operasi di atas 2 Mil sudah tidak bisa menggunakan handphone karena siqnal tidak ada. Ini akan merugikan, karena informasi yang didapatkan nelayan tentu sangat berguna.
" Misalnya kondisi ikan dipasar sedang naik harga, tentu nelayan bisa segera mendaratkan hasil tangkapannya agar mendapatkan harga yg baik demikian sebaliknya," terang Fahri.
" Yang paling dramatis dan memilukan adalah ketika ada kemalangan keluarga nelayan, sulit untuk disampaikan melalui handphone, Mengingat siqnal akan hilang setelah nelayan melaut melebihi 1 mil," ucapnya.
" Selain itu kalau kondisi cuaca dilaut sedang tidak baik atau buruk, nelayan segera dapat mengetahuinya," jelas Fahri yang 2 priode menjadi Ketua DPC HNSI Medan tersebut.
Ditambahkan Zulfahri DPD HNSI Sumut meminta kementerian Kominfo dapat membangun Tower transmisi di pulau-pulau yang ada di selat Malaka. Seperti pulau Berhala, pulau Salah Nama dan pulau-pulau lainnya di sepanjang wilayah WPP NRI 571.
(MO/DIAN)
.jpeg)
