MARITIMONLINE.COM-Ketua DPD HNSI Sumut, Zulfahri Siagian SE didampingi Muhammad Sa'ari dari DPC HNSI Deliserdang, Zulkarnain Nasution Ketua DPC HNSI Langkat dan Togu Aritonang Wakil Sekretaris HNSI Sumut melaporkan sekaligus menyerahkan data 10 nelayan asal Dusun IV Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang kepada Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belawan. Data nelayan yang ditangkap langsung diterima Kepala PSDKP Andri Fahrulsyah saat menunggu kedatangan 3 nelayan Langkat di Kualanamu Internasional Airport yang di pulangkan dari Malaysia, Selasa (05/10/21).
Suasana haru menyelimuti penjemputan 3 orang nelayan Langkat dari 5 nelayan yang seharusnya di pulangkan oleh negara Malaysia. Namun ke Dua (2) orang lagi gagal dipulangkan karena positif covid 19.
" Saat ini Dua nelayan lagi sedang menjalani karantina di Malaysia. Apabila telah dinyatakan negatif ke Dua nelayan tersebut menyusul akan di pulangkan ke tanah air," jelas Andri Fahrulsyah Kepala PSDKP Belawan kepada maritimonline.com.
Andri menambahkan, pemulangan ini berkat kerja sama dengan KKP Pusat dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) . Hal yang sama juga akan kita lakukan terhadap 10 nelayan Pantai Labu yang di tangkap, Minggu (03/10/21) yang lalu.
" Kita telah berulang kali menghimbau kepada nelayan kita untuk tidak menangkap di perairan negara orang lain. Karena contohnya di negara Malaysia proses hukum disana sangat cepat, Dua Minggu disana putusan hukum sudah Ingkrah," ujar Kepala PSDKP yang ramah ini.
" Sulitnya lagi negara Malaysia belum mengikuti aturan legislasi Internasional, Aturan legislasi Nasional itu dimana yang dihukum hanya nahkodanya saja. Seluruh ABK tidak akan dihukum dan harus dipulangkan," jelasnya.
Kepada maritimonline.com Zulfahri Siagian SE mengatakan, Kami berharap PSDKP atau KKP Pusat dapat memulangkan 10 nelayan Pantai Labu ketengah-tengah keluarganya kembali. Kami yakin PSDKP dan KKP mampu melakukan lobi-lobi Bilateral kepada pihak APMM.
(RED)
.jpeg)
