MARITIMONLINE.COM - Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang SH, MHum mendampingi Kemensos dalam melakukan peninjauan dan pemberi bantuan korban banjir, Rabu (3/11/2021). Adapun lokasi yang didatangi yakni Dusun I, Desa Sei Rampah dan Dusun III Kampung Mandailing, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai dengan bantuan 50 paket sembako dan 50 karung beras.
Dalam arahannya, Perwakilan Kemensos, Lyana Siregar mengatakan bahwa Kementerian Sosial bekerja nyata untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir di Serdang Bedagai.
“ Kegiatan ini merupakan wujud bentuk perhatian pemerintah Pusat ke daerah-daerah yang sedang mendapat musibah seperti banjir. Kami bertujuan untuk memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir. Kami juga turut prihatin terhadap masyarakat Serdang Bedagai yang terkena musibah banjir. Semoga masyarakat yang terdampak banjir tetap tabah dan tegar menghadapi cobaan ini dan semoga musibah banjir ini segera usai agar masyarakat dapat hidup secara normal kembali,” ungkap Lyana.
Sementata Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang SH, MHum mengucapkan terimah kasih kepada Kementrian Sosial yang sudah hadir dan peduli dengan masyarakat Serdang Bedagai yang terdampak banjir.
“ Semoga masyarakat Kabupaten Sergai yang terkena musibah banjir tetap tabah. Pihak Kepolisian beserta pemerintah Kabupaten Sergai hadir ditengah masyarakat dimana kita sebagai anak bangsa dapat merasakan kondisi masyarakat kita yang menghadapi kesulitan akibat banjir. Kita harus saling bersinergi antara pihak Kepolisian, Pemkab Sergai, DPRD, seluruh unsur Forkopimda serta masyarakat agar permasalahan banjir di Sergai segera selesai,” tegas Robin.
Sedangkan Sekda Sergai, HM Faisal Hasrimy AP, MAP juga mengucapakan terima kasih kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah turut memperhatikan masyarakat Serdang Bedagai yang sedang tertimpah musibah banjir.
“ Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai bersama DPRD sudah berkoordinasi dalam penyelesaian banjir ini. Terkait pembebasan lahan bantaran sungai dimana masih ada masyarakat mendirikan bangunan di bantaran sungai sebagai tempat tinggal dan jika permasalahan ini sudah selesai Kementrian PU dan BWS akan mengorek sendimen sungai dan ini butuh kerjasama kita semua. Pemerintah juga sudah mengerahkan kekuatan penuh untuk menanggulangi masalah banjir ini dimana ada 14 titik posko yang didirikan dan disetiap titik posko pemerintah hadir untuk masyarakat,” terang Faisal.
(MO/ROMADI)
.jpeg)
