MARITIMONLINE.COM-Akibat dari banjir bandang yang melanda sejumlah Desa di Kecamatan Batang Lubuk Sutam sejak Jumat (31/12) lalu, sedikitnya 421 rumah warga kini rusak, ditambah 123 di antaranya rusak berat, 74 rusak sedang dan 224 rusak ringan. Banjir bandang juga merusak sejumlah sekolah dan fasilitas umum lainnya.
" Sesuai laporan, banjir bandang itu juga menumbangkan 9 tiang listrik, merusak bangunan SDN Desa Tamiang, asrama dan pemondokan santri Ponpes Nizhomul Hikmah, serta bangunan masjid, jembatan gantung di Desa Tamiang," kata Kepala BPBD Palas, Amit Hadi Nasution pada Selasa (4/1) disela -sela menyambut kehadiran Ketua Umum KSJ Pusat Saharuddin SE dan rombongan saat persiapan dapur umum.
Pasca kejadian bencana alam tersebut, Pemerintah setempat bekerja sama dengan TNI dan Polri langsung melakukan evakuasi material banjir bandang dari lokasi pemukiman warga di lima Desa terparah.
Petugas juga telah mendirikan posko pelayanan kesehatan, dapur umum dan tempat pengungsian untuk para korban banjir bandang itu.
Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) binaan AKBP H. Ikhwan Lubis, SH, MH juga Kapolres Batubara sebelumnya telah melepas bantuan bahan pangan dan sembako yang dihimpun oleh pengurus pusat dari relawan dan donatur.
Bersamaan dengan kedatangan Ibu Risma, Menteri Sosial Republik Indonesia, para relawan KSJ berkolaborasi dengan Pengurus DPD AMPI dan Satma.
" Kami telah sampai dilokasi bencana dan bersama BPBD Palas KSJ akan siagakan relawan di dapur umum untuk membantu memasak," ujar Saharuddin SE yang juga aktivis sosial itu kepada sejumlah media (05/01/2021) di posko BPBD Palas.
Sari Darma Sembiring beserta Andy Setiawan, Wahid Iskandar Barus dan Ilyas Sitorus yang ikut serta dalam rombongan relawan KSJ di Palas pagi ini (05/01) mengkoordinir keberangkatan logistik dari posko induk ke dapur umum di lokasi bencana. (Tim Media KSJ)
.jpeg)
